Camping Ground Tikus Emas

Melihat Museum Gerhana Matahari Bangka Selatan

28, February 2019 - 01:28 AM
Reporter : Viki Saputra
Dokumentasi Bangka Terkini, Nitinegoro 22/02/2019
Dokumentasi Bangka Terkini, Nitinegoro 22/02/2019

Bangkaterkini.id -- Gerhana Matahari Total mungkin bisa terjadi dalam rentang 18 bulan atau 1,5 tahun. Namun, tidak di lokasi yang sama!.

Rata-rata peristiwa gerhana matahari total akan terjadi pada lokasi yang sama di bumi hanya sekali dalam 375 tahun. Sugguh, fenomena istimewa kan?

Naah, karena fenomena istimewa itulah Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan membangun sebuah monumen GMT untuk mengenang kembali fenomena tersebut.

Monument tersebut dibangun di kawasan wisata pantai Tanjung Kerasak dan diresmikan beberapa minggu lalu oleh bupati seiring dengan rangkaian acara Hut Kabupaten Bangka Selatan yang ke 16.

Di dalam, bangunan tersebut hanya terdapat beberapa kolase foto fenomena gerhana matahari yang di bingkai rapi terjejer di dinding.

Meski hanya berisikan foto, harapan pemerintah tak lain hanya sebuah landmark pariwisata dan sebuah varian tempat swa foto.

Usut punya usut, ternyata juga pemerintah Pemkab Bangka Selatan gemar membangun monumen/tugu. Sebelumnya mereka membangun Tugu Kepiting Emas sebagai bentuk apresiasi daerah Lepar Pongok akan penghasilan kepitingnya, Lalu jauh sebelum itu juga dibangun Tugu Petani, Nelayan dan Penambang kemudian Tugu Bola, dan Tugu Nanas.

(Bangka Terkini/Nitnegoro)

Berita Terkait