Bangkaterkini.id, Manchester United kembali harus menelan kekecewaan di bursa transfer musim panas ini. Target utama mereka, Viktor Gyokeres, dikabarkan telah memilih bergabung dengan Arsenal, meninggalkan Setan Merah tanpa tambahan amunisi di lini depan.
Gambar Istimewa : givemesportimages.com
Sinyal penolakan dari sang striker sudah terlihat sejak awal, namun kabar ini tetap menjadi pukulan telak bagi MU yang sedang membangun ulang skuad di bawah manajer Erik ten Hag. Gyokeres, yang mencetak 39 gol dari 33 laga bersama Sporting CP musim lalu, awalnya menjadi salah satu incaran terpanas dalam proyek peremajaan lini serang MU. Namun kini, impian tersebut kandas di tangan rival domestik.
Arsenal Bergerak Cepat, MU Ketinggalan Start
Berbeda dengan MU yang belum punya daya tarik Eropa musim depan, Arsenal tampil lebih meyakinkan. Klub asal London Utara itu tidak hanya bermain di Liga Champions, tetapi juga memiliki visi jangka panjang yang kuat di bawah asuhan Mikel Arteta. Arsenal disebut-sebut sudah menyelesaikan kesepakatan personal dengan Gyokeres, dan hanya tinggal menuntaskan pembicaraan dengan Sporting.
Melalui agennya, Hasan Cetinkaya, sang pemain telah menyetujui kontrak lima tahun bersama The Gunners. Bahkan tawaran fantastis dari Juventus yang mencapai £11 juta per tahun tak mampu menggoyahkan keputusan Gyokeres untuk melanjutkan kariernya di Premier League.
MU Gagal Bersaing Karena Tidak Berlaga di Liga Champions
Keputusan Gyokeres ini memperlihatkan betapa pentingnya keikutsertaan di kompetisi Eropa sebagai faktor penentu dalam transfer pemain. Ketiadaan Manchester United di Liga Champions membuat klub tersebut kehilangan daya tawar. Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi manajemen untuk tetap bersaing dalam perebutan pemain-pemain top.
MU sejatinya masih punya peluang tipis untuk membajak transfer Gyokeres apabila Arsenal gagal mencapai kesepakatan dengan Sporting soal harga. Namun dari pernyataan Presiden Sporting, Frederico Varandas, peluang itu tampaknya sangat kecil.
Sporting Tak Ingin Jual, Tapi Realistis Soal Harga
“Sporting tidak berniat menjual Viktor Gyokeres. Tapi kami juga harus realistis jika tiba saatnya menjual aset penting kami,” ujar Varandas. Ia juga memastikan klub tidak akan bersikeras pada klausul rilis penuh, selama tawaran yang datang masuk akal dan proporsional.
Namun, ia menegaskan bahwa harga pemain tidak akan turun dari angka €60 juta + €10 juta add-on. Jika angka ini tidak dipenuhi, maka Gyokeres dipastikan bertahan di Portugal. Varandas menyebut keputusan ini sebagai langkah profesional, apalagi mengingat harga-harga pemain lain di pasar saat ini.
Sebagai pembanding, Varandas menyebut transfer Matheus Cunha ke Manchester United yang menelan biaya €75 juta, serta Martin Zubimendi yang hanya enam bulan lebih muda dari Gyokeres namun dihargai €65 juta.
Gyokeres Tekan Klub, Tapi Tak Akan Dijual Murah
Sang striker sendiri dikabarkan mulai bersitegang dengan Sporting. Ia secara terbuka menyatakan enggan bermain lagi jika klub tak mau menurunkan harga jualnya. Sikap ini seolah menjadi upaya terakhir dari pihak pemain untuk mendorong transfer ke Arsenal agar segera rampung.
Namun pihak Sporting bergeming. Mereka merasa punya hak penuh atas aset berharganya dan menolak menurunkan harga hanya demi mempercepat proses transfer. Varandas bahkan menambahkan, “Jika bukan karena agen Gyokeres adalah salah satu yang terbaik di dunia, mungkin transfer ini akan jauh lebih rumit.”
MU Harus Bergerak Lebih Cepat dan Strategis
Kegagalan Manchester United mendapatkan Viktor Gyokeres menjadi pelajaran penting di bursa transfer musim ini. Tidak hanya soal uang, tetapi juga soal waktu, reputasi klub, dan daya saing Eropa. Arsenal menunjukkan bagaimana klub yang terorganisir dan berorientasi pada visi jangka panjang mampu menggoda pemain top, bahkan dari tangan klub sebesar MU.
Jika ingin kembali bersaing memperebutkan nama-nama besar di Eropa, MU harus lebih cepat dan strategis, serta memastikan mereka kembali tampil di panggung tertinggi sepak bola Eropa.