Bangkaterkini.id, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ilham Akbar Habibie, putra dari Presiden ke-3 RI BJ Habibie, untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Pemanggilan ini terkait dengan transaksi jual beli mobil Mercedes-Benz (Mercy) antara Ilham Habibie dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).
KPK ingin mengklarifikasi informasi mengenai penjualan mobil Mercy tersebut kepada Ridwan Kamil. "Yang ingin didalami, apakah benar terjadi penjualan mobil Mercy kepada RK," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Jakarta.
Menurut Asep, mobil Mercy yang dibeli Ridwan Kamil dari Ilham Habibie tersebut masih tercatat atas nama BJ Habibie. Fakta ini menjadi salah satu poin penting dalam pendalaman kasus ini. "Nilai tambah dari mobil tersebut adalah STNK-nya yang masih atas nama almarhum BJ Habibie," imbuhnya.
Ilham Habibie sendiri tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat lalu karena sedang berada di luar negeri. Ia telah mengirimkan surat permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan karena ada agenda di Malaysia.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, termasuk mantan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, serta sejumlah pihak dari internal bank dan pihak swasta. Kerugian negara akibat dugaan korupsi ini diperkirakan mencapai Rp 222 miliar.
Sebelumnya, KPK juga telah menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait kasus ini dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk motor gede dan mobil Mercy. Diketahui bahwa kedua kendaraan tersebut tidak terdaftar atas nama Ridwan Kamil.
