Bangkaterkini.id, BOGOR – Kasus pemukulan pengemudi ojek online (ojol) oleh seorang pengemudi mobil di Simpang RSUD Cibinong, Bogor, Jawa Barat, akhirnya menemui titik terang. Peristiwa yang sempat viral ini bermula dari kesalahpahaman di jalan raya.
Menurut Kapolsek Cibinong, AKP Jony Handoko, insiden bermula saat pengemudi ojol melaju di tengah jalan di sekitar Simpang Pengadilan Agama Cibinong. Pengemudi mobil merasa terhalangi dan memutuskan untuk menyalip dari sisi kanan.
Aksi menyalip ini diduga membuat pengemudi ojol kaget dan spontan mengejar mobil tersebut. "Mungkin ojolnya kaget, dikejar sama ojol, mobilnya digebrak sampai tiga kali," ujar AKP Jony.
Merasa mobilnya digebrak, pengemudi mobil mengejar balik pengemudi ojol hingga ke Simpang RSUD Cibinong. Di lokasi inilah terjadi cekcok yang berujung pada pemukulan. "Terjadi cekcok, kemudian terjadi pemukulan itu. Yang dipukul juga helmnya, jadi nggak ada luka," jelas Kapolsek.
Setelah dilakukan penyelidikan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Mediasi dilakukan di Mako Polsek Cibinong pada Jumat (12/9) sore.
"Kalau menurut yang punya mobil gebrak-gebrak. Kalau menurut yang motor cuma ngetok-ngetok aja gitu. Akhirnya minta dimediasi aja," imbuh AKP Jony. Kedua belah pihak akhirnya bersepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
