Bangkaterkini.id, Ratusan warga Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tengah berjuang mengatasi krisis air bersih akibat kemarau panjang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor bergerak cepat menyalurkan bantuan air bersih sebagai solusi sementara.
Kekeringan parah telah menyebabkan sekitar 300 warga kesulitan mengakses air untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini memaksa warga memanfaatkan sumber air yang tidak layak, bahkan mengancam lahan pertanian mereka.

Pemeriksaan oleh pihak kecamatan mengungkapkan bahwa wilayah tersebut hanya memiliki tiga mata air dengan debit yang sangat kecil. Pemerintah desa telah mengajukan permohonan pembangunan sarana air bersih untuk mengatasi masalah ini secara permanen.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan segera merespons dengan mengirimkan bantuan. "Tenjo baru bersurat kemarin sore. Dari PDAM sudah masuk, hari ini kami turun," ujarnya.
BPBD Kabupaten Bogor telah mengirimkan 5.000 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga. Selain itu, tim juga akan melakukan pendataan untuk mengetahui dampak kekeringan secara lebih rinci dan merencanakan bantuan yang lebih efektif. "Nanti kita kaji cepat dulu kebutuhannya seperti apa, ini kita kirim air dulu," pungkas Jalaluddin.