Bangkaterkini.id, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menggencarkan upaya pencegahan terorisme dengan memperkuat sistem keamanan di objek vital nasional, termasuk Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Langkah ini selaras dengan Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 yang mengatur perlindungan sarana dan prasarana objek vital strategis serta fasilitas publik dari ancaman terorisme.
Kepala BNPT, Eddy Hartono, menekankan pentingnya Pelabuhan Tanjung Mas sebagai salah satu gerbang utama perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan sistem keamanan dari potensi ancaman terorisme menjadi prioritas utama. "Pelabuhan Tanjung Mas merupakan objek vital nasional yang memegang peranan krusial dalam aktivitas perekonomian bangsa. Pengamanan sesuai standar minimum dari ancaman terorisme sangat diperlukan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).

Sosialisasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 telah dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Mas pada Selasa (14/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem keamanan pelabuhan telah memenuhi standar perlindungan terhadap potensi ancaman terorisme.
Direktur Manajemen Risiko PT Pelindo, Boy Robyanto, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya mitigasi terorisme yang dilakukan oleh BNPT. Pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis sebagai wujud komitmen dalam menjaga keamanan pelabuhan. "Kami telah menyiapkan langkah mitigasi di Pelabuhan Tanjung Mas, termasuk prosedur mitigasi tindak pidana terorisme yang terintegrasi dengan sistem keamanan pelabuhan, penyediaan perangkat pendukung, pelatihan bersertifikasi bagi tenaga keamanan, serta evaluasi keamanan berkala," jelasnya.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Mas, Aries Wibowo, berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan menciptakan sistem keamanan pelabuhan yang terintegrasi dan efektif dalam menghadapi potensi ancaman terorisme. "Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman, sinergi, serta implementasi nyata di lapangan agar sistem keamanan pelabuhan dapat berjalan efektif, terintegrasi, dan adaptif terhadap ancaman yang terus berkembang," pungkasnya.