Bangkaterkini.id, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Kementerian Transmigrasi yang menggelar Open House 24 Jam. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah dialog yang efektif antara pemerintah dan masyarakat, khususnya terkait isu-isu transmigrasi di seluruh Indonesia.
AHY menekankan bahwa kegiatan Open House ini mencerminkan keterbukaan pemerintah dalam menerima aspirasi, kritik, dan masukan dari masyarakat. Ia juga menyaksikan langsung dialog hangat antara masyarakat dari berbagai kawasan transmigrasi dengan para kepala daerah.
Lebih lanjut, AHY menyoroti lima program utama Kementerian Transmigrasi yang dinilai strategis dalam memperkuat pembangunan kewilayahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program tersebut meliputi Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Lokal, Karyanusa Nusantara, Gotong Royong, dan Patriot Transmigrasi.
Salah satu poin penting yang disoroti AHY adalah Program Transmigrasi Tuntas, yang memberikan kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat di kawasan transmigrasi melalui penyerahan sertifikat hak milik. Selain itu, Program Patriot Transmigrasi juga dinilai penting karena mengirimkan tim ekspedisi untuk melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi di berbagai kawasan transmigrasi.
AHY juga menekankan pentingnya sinergi lintas kementerian dalam mempercepat pembangunan wilayah, terutama dalam penyediaan lahan, infrastruktur dasar, perumahan, dan konektivitas. Ia berharap kolaborasi yang erat antar kementerian dapat terus ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Dalam konteks satu tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, AHY menilai bahwa fase ini krusial untuk memetakan tantangan pembangunan dan memperkuat arah kebijakan ke depan. Ia berharap progres yang dicapai tahun ini dapat menjadi modal yang lebih baik untuk kerja yang lebih tepat sasaran, efektif, dan berdampak langsung bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi nasional.
Terkait Open House 24 Jam, AHY menilai inisiatif ini mencerminkan semangat pelayanan publik yang partisipatif dan transparan. Ia juga menekankan bahwa kritik dan aspirasi yang disampaikan secara konstruktif harus dijadikan bahan evaluasi pemerintah.
Di akhir sambutannya, AHY mengapresiasi Kementerian Transmigrasi yang dinilainya dapat menjadi teladan bagi lembaga pemerintah lainnya dalam membuka ruang dialog dan interaksi dengan masyarakat.
Kegiatan Open House 24 Jam ini dihadiri oleh Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman, dan Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga. Dialog hangat melibatkan masyarakat dan kepala daerah dari berbagai kawasan transmigrasi seperti Kayong Utara (Kalimantan Barat), Luwu Timur (Sulawesi Selatan), dan Seram Bagian Timur (Maluku).
