Bangkaterkini.id, Bogor – Dampak puting beliung yang menerjang Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Jumat (24/10) lalu, ternyata lebih luas dari perkiraan awal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat adanya penambahan jumlah rumah yang rusak, sehingga total menjadi 62 unit.
Sebelumnya, dilaporkan 20 rumah di Desa Kedung Waringin mengalami kerusakan. Namun, setelah dilakukan pendataan lebih lanjut, ditemukan 42 rumah lainnya di Desa Bojonggede yang juga terdampak. "Total terdampak di Desa Bojonggede rusak ringan 35 unit rumah, rusak sedang 6 unit rumah, dan rusak berat 1 unit rumah," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Sabtu (25/10/2025).

Akibat kejadian ini, sebanyak 138 jiwa terdampak dari rumah yang mengalami kerusakan ringan, sementara 29 warga lainnya terdampak dari rumah yang rusak sedang dan berat. Kerusakan yang dialami bervariasi, mulai dari kerusakan ringan pada atap hingga kerusakan berat yang mengancam struktur bangunan.
Lebih lanjut, Adam menjelaskan bahwa di Kampung Kelapa Dua, terdapat 25 unit rumah yang mengalami kerusakan ringan, 3 unit rumah rusak sedang, dan 1 unit rumah rusak berat. Selain itu, satu unit kontrakan tiga pintu juga mengalami kerusakan sedang. Sementara di Kampung Setu, 11 unit rumah mengalami kerusakan ringan dan 3 unit rumah mengalami kerusakan sedang.
Pihak BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Angin puting beliung muncul secara tiba-tiba sebelum hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Saat ini, BPBD Kabupaten Bogor masih terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
