Ayah Kandung Banting Bayi 6 Bulan Hingga Tewas

Bangkaterkini.id, Kabar duka menyelimuti Tangerang Selatan setelah seorang bayi perempuan berusia enam bulan dilaporkan meninggal dunia akibat penganiayaan keji yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri,

Dharma

Ayah Kandung Banting Bayi 6 Bulan Hingga Tewas

Bangkaterkini.id, Kabar duka menyelimuti Tangerang Selatan setelah seorang bayi perempuan berusia enam bulan dilaporkan meninggal dunia akibat penganiayaan keji yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, IS (28). Insiden tragis ini terjadi di kawasan Ciputat, di mana sang ayah tega mengakhiri nyawa putrinya hanya karena tangisan yang tak kunjung henti.

Menurut keterangan Kompol Bambang Askar Sodiq, Kapolsek Ciputat Timur, peristiwa nahas tersebut berlangsung pada Minggu (14/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Betawi Kampung Gunung RT 003 RW 009, Jombang, Ciputat, Kota Tangsel.

Ayah Kandung Banting Bayi 6 Bulan Hingga Tewas
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Bambang menjelaskan, awalnya IS sedang menggendong putrinya yang terus menangis di dalam sebuah warung. Tersangka kemudian meminta ibu kandung korban untuk membuatkan susu, berharap tangisan sang bayi mereda.

Namun, tangisan bayi mungil itu tak kunjung berhenti, memicu kekesalan dan emosi yang memuncak pada diri IS. Dalam keadaan gelap mata, IS tega membanting anaknya yang masih dalam gendongan ke arah lantai. Akibat benturan keras tersebut, kepala sang bayi mengalami pendarahan serius.

Bayi malang itu segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, takdir berkata lain. Dalam perjalanan menuju fasilitas medis, nyawa sang bayi tidak tertolong akibat pendarahan hebat di bagian kepala. Pihak keluarga yang mengetahui kejadian tragis ini segera melaporkan perbuatan IS kepada pihak kepolisian.

Dalam proses pendalaman kasus, IS mengakui perbuatannya. Ia menjelaskan bahwa saat itu kondisi rumahnya gelap gulita karena kehabisan token listrik, yang menurutnya menjadi pemicu tangisan tak henti sang bayi. IS mengaku membanting korban sebanyak dua kali: pertama ke matras dalam posisi tengkurap, dan kedua ke kasur dalam posisi terlentang.

IS juga mengakui bahwa kepala korban sempat terbentur botol susu saat dibanting untuk kedua kalinya. Ia menambahkan, setelah benturan pertama, bayinya masih menangis, namun setelah benturan kedua, sang bayi sempat merintih sebelum akhirnya terdiam dan tak bergerak lagi.

Ikuti Kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer