Bangkaterkini.id, Kawasan wisata Puncak Bogor kembali menjadi magnet utama bagi para pelancong yang ingin menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Otoritas kepolisian memprediksi lonjakan volume kendaraan menuju area tersebut akan mulai terasa signifikan pada akhir pekan ini, khususnya menjelang perayaan Natal. Peningkatan arus lalu lintas diperkirakan terjadi mulai tanggal 24 hingga 25 Desember 2025 untuk periode Natal.
Iptu Ardian Novianto, Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, mengonfirmasi proyeksi tersebut. "Besok, 24-25 Desember, untuk libur Natal nanti," ujarnya saat dihubungi pada Selasa (23/12/2025). Ia menambahkan, puncak peningkatan volume kendaraan juga diproyeksikan berlanjut hingga akhir pekan berikutnya, mendekati malam pergantian tahun. "Libur tahun baru Sabtu Minggu besok menjelang tanggal 31 Desember," jelasnya.

Meski demikian, kondisi lalu lintas menuju Puncak pada pagi hari Selasa (23/12/2025) masih terpantau normal dan lancar. Belum ada penerapan rekayasa lalu lintas khusus oleh pihak kepolisian. "Arus keluar Ciawi masih di bawah 2.000 kendaraan, masih normal lancar. Belum ada rekayasa lalu lintas," beber Ardian.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada momen Nataru kali ini, sistem ganjil genap tidak akan diberlakukan di Jalan Raya Puncak. Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi lintas sektoral (Rakorlinsek) yang melibatkan berbagai pihak terkait. "Tidak ada ganjil genap. Kami berhubung hasil Rakorlinsek memutuskan untuk tidak melaksanakannya selama Nataru," terang Iptu Ardian Novianto.
Sebagai gantinya, rekayasa lalu lintas yang disiapkan hanya berupa sistem satu arah atau one way. Penerapan one way akan dilakukan secara situasional, bergantung pada data volume kendaraan yang masuk. Apabila jumlah kendaraan yang melintas dari Exit Tol Ciawi, berdasarkan data traffic counting dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), telah mencapai atau melebihi 2.000 unit menuju Puncak, maka sistem one way akan segera diberlakukan. "Karena memang ada rekayasa one way. Kalau terjadi peningkatan volume berdasarkan data, Exit Tol Ciawi dan traffic counting dari BPTJ menunjukkan peningkatan 2.000 kendaraan yang menuju Puncak, langsung kita one way-kan," pungkasnya.
