Bangkaterkini.id, sebuah kecelakaan lalu lintas mengerikan merenggut nyawa 15 orang di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, dini hari Senin. Bus PO Cahaya Trans dilaporkan melaju dengan kecepatan tinggi sebelum terguling, menyebabkan insiden tragis tersebut.
Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 00.45 WIB ini melibatkan bus berwarna kuning dengan nomor polisi B 7201 IV. Kendaraan yang bertolak dari Jakarta, tepatnya Jatiasih, dengan tujuan akhir Yogyakarta itu, ditemukan terguling melintang di jalur A yang mengarah ke Solo.

Kondisi bus pasca-kecelakaan sangat parah. Bagian depan tampak ringsek tak berbentuk, sementara kaca depan pecah berserakan di aspal. Pembatas jalan beton yang ditabrak juga mengalami kerusakan signifikan dan bergeser dari posisinya semula, menyisakan serpihan dan pecahan kaca di lokasi kejadian.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, bus Po. Cahaya Trans tersebut melaju dalam kecepatan tinggi saat memasuki tikungan jalur penghubung RAM 3, exit Tol Krapyak Semarang. "Bus melaju dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas jalan di tikungan jalur penghubung RAM 3, exit Tol Krapyak Semarang," terang Budiono dalam keterangan tertulisnya.
Tim SAR gabungan segera merespons laporan kecelakaan. Mereka tiba di lokasi kejadian pada pukul 01.17 WIB dan langsung bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap seluruh korban yang terjebak di dalam bus.
Total terdapat 34 korban dalam insiden ini. Dari jumlah tersebut, 19 orang berhasil diselamatkan, sementara 15 lainnya dinyatakan meninggal dunia. Seluruh korban, baik yang selamat maupun yang meninggal, telah dievakuasi dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat, termasuk RS Kariadi, RS Tugu, dan RS Colombia Asia Semarang, untuk penanganan medis lebih lanjut.
