Bangkaterkini.id, Temanggung – SMA Negeri 2 Temanggung menjadi wadah pembelajaran demokrasi bagi para siswanya melalui simulasi electronic voting (e-voting). Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Temanggung turut hadir memberikan dukungan, dengan tujuan menanamkan kesadaran akan pentingnya hak pilih sejak usia dini.
Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan proses demokrasi yang modern dan efisien kepada para siswa. Dengan menggunakan teknologi, diharapkan para pemilih pemula ini akan lebih tertarik dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum (pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.

Simulasi e-voting ini memungkinkan siswa untuk merasakan langsung bagaimana cara memberikan suara secara elektronik. Prosesnya pun dibuat semirip mungkin dengan pemilu sesungguhnya, mulai dari pendaftaran, verifikasi identitas, hingga pemilihan kandidat melalui sistem digital.
KPUD Temanggung menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus digalakkan di sekolah-sekolah lain. Pendidikan demokrasi sejak dini dianggap krusial untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menentukan arah bangsa.
"Kami ingin para siswa memahami bahwa suara mereka sangat berharga dan dapat menentukan masa depan daerah dan negara," ujar salah seorang perwakilan dari KPUD Temanggung.
Dengan adanya kegiatan e-voting ini, diharapkan para siswa SMA Negeri 2 Temanggung tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif dalam membangun demokrasi yang lebih baik di Indonesia.