Bangkaterkini.id, Jakarta – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi lintas negara yang melibatkan 12 orang tersangka. Seluruh tersangka yang merupakan wanita ini diduga kuat terlibat dalam jaringan penjualan bayi ke Singapura.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras tim Ditreskrimum Polda Jabar. "Pada malam hari ini Ditreskrimum Polda Jabar telah berhasil mengamankan jaringan human trafficking, di mana yang kita amankan ini jumlah tersangkanya cukup banyak, yaitu 12 tersangka," ujarnya seperti dilansir Bangkaterkini.id.
Selain mengamankan para tersangka, polisi juga berhasil menyelamatkan enam bayi yang menjadi korban perdagangan. Bersama dengan para tersangka, polisi juga menyita sejumlah surat-surat identitas yang diduga digunakan untuk memuluskan aksi kejahatan mereka.
Hendra menjelaskan bahwa para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda dalam sindikat ini. Mulai dari perekrut, perawat bayi, hingga pihak yang melakukan transaksi dengan orang tua bayi sebelum kelahiran. "Untuk para tersangka yang kita dapatkan ini mereka mempunyai peran-peran yang berbeda-beda, yang pertama sebagai perekrut awal, sebagai perawat ketika masih bayi, maupun transaksinya, bahkan sampai sebelum lahir, yaitu dari kandungan kemudian ada penampungnya, dan juga ada pembuat surat-suratnya, juga pengirim, yang rencananya pengiriman ini dikirimkan ke Singapura ke negara tetangga kita," jelasnya. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap seluruh jaringan yang terlibat.
