Hamas Tuding AS Terlibat Serangan Israel di Qatar

Bangkaterkini.id, Kelompok Hamas menuduh Amerika Serikat (AS) terlibat dalam serangan mematikan yang dilancarkan Israel terhadap para pejabat dan negosiatornya di Qatar. Serangan tersebut dikecam Hamas

Redaksi

Hamas Tuding AS Terlibat Serangan Israel di Qatar

Bangkaterkini.id, Kelompok Hamas menuduh Amerika Serikat (AS) terlibat dalam serangan mematikan yang dilancarkan Israel terhadap para pejabat dan negosiatornya di Qatar. Serangan tersebut dikecam Hamas sebagai upaya "pembunuhan terhadap seluruh proses negosiasi" yang sedang berlangsung.

Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza, menuding Israel sengaja menggagalkan perundingan gencatan senjata Gaza yang baru saja kembali dilanjutkan beberapa pekan terakhir dengan serangan di Qatar. Serangan udara Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Qatar pada Selasa (9/9) lalu, telah menimbulkan dampak besar dan menghentikan perundingan gencatan senjata Gaza yang sedang berjalan.

Hamas Tuding AS Terlibat Serangan Israel di Qatar
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Kejahatan ini adalah pembunuhan terhadap seluruh proses negosiasi dan penargetan yang disengaja terhadap peran saudara-saudara kita yang melakukan mediasi di Qatar dan Mesir," tegas seorang pejabat Hamas, Fawzi Barhoum, dalam pernyataannya.

Barhoum menuding AS, sebagai sekutu dekat Israel, sebagai "kaki tangan penuh" dalam serangan yang menargetkan para pejabat senior Hamas di Qatar tersebut. Meskipun Gedung Putih sebelumnya menyatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak setuju dengan tindakan militer Israel di Qatar, sekutu AS di Timur Tengah.

Militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan para pemimpin senior Hamas di Doha, ibu kota Qatar. Namun, Hamas menyatakan bahwa para pejabat tingginya berhasil selamat dari serangan tersebut. Hamas mengungkapkan bahwa lima anggotanya tewas, termasuk putra negosiator utama Hamas Khalil al-Hayya, direktur kantor al-Hayya, dan tiga pengawal Hamas. Otoritas Qatar juga mengonfirmasi bahwa seorang kopral militer Qatar juga tewas dalam serangan tersebut.

Barhoum menambahkan bahwa istri dan menantu al-Hayya, serta cucu-cucu mereka, mengalami luka-luka dalam serangan yang menargetkan kompleks tempat tinggal sang negosiator utama Hamas tersebut. Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyatakan tidak dapat memastikan nasib al-Hayya usai serangan Israel tersebut. Al-Hayya tidak terlihat saat pemakaman para korban tewas, termasuk putranya, yang digelar di Doha dengan pengamanan ketat.

Ikuti Kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer