Jembatan Kali Bedeng Utuh Polres Serang Tegaskan Hoaks

Bangkaterkini.id, Masyarakat Kabupaten Serang sempat dihebohkan dengan kabar ambruknya Jembatan Kali Bedeng di Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas. Namun, kekhawatiran tersebut segera ditepis oleh pihak kepolisian.

Dharma

Jembatan Kali Bedeng Utuh Polres Serang Tegaskan Hoaks

Bangkaterkini.id, Masyarakat Kabupaten Serang sempat dihebohkan dengan kabar ambruknya Jembatan Kali Bedeng di Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas. Namun, kekhawatiran tersebut segera ditepis oleh pihak kepolisian. Polres Serang bersama Polsek Ciruas dengan tegas menyatakan bahwa informasi yang beredar luas di media sosial itu adalah hoaks alias tidak benar.

Kabar bohong mengenai kerusakan jembatan vital tersebut mulai menyebar pada Rabu (17/12) sore, melalui unggahan di berbagai platform media sosial. Informasi tersebut muncul di tengah kondisi wilayah Ciruas yang sedang diguyur hujan lebat, memicu kepanikan di kalangan warga yang khawatir akan aksesibilitas dan keselamatan.

Jembatan Kali Bedeng Utuh Polres Serang Tegaskan Hoaks
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Menanggapi cepat informasi yang meresahkan itu, jajaran Polres Serang, khususnya Piket Siaga Polsek Ciruas, langsung bergerak cepat melakukan pengecekan langsung ke lokasi Jembatan Kali Bedeng. Hasilnya, tidak ditemukan sedikit pun kerusakan seperti yang digambarkan dalam unggahan viral tersebut.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, dalam keterangannya pada Kamis (18/12), dengan tegas membantah kabar tersebut. "Setelah dilakukan pengecekan di lokasi, tidak ditemukan adanya jembatan patah di Kali Bedeng. Informasi tersebut tidak benar atau hoaks," ujar AKBP Condro.

AKBP Condro lebih lanjut menjelaskan bahwa kondisi Jembatan Kali Bedeng di Desa Singamerta masih sangat aman dan berfungsi normal, sehingga dapat dilalui oleh kendaraan maupun masyarakat sekitar tanpa kendala. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga berhasil mengidentifikasi dan mendatangi individu yang pertama kali menyebarkan informasi palsu tersebut. Pelaku penyebar hoaks itu telah mengakui kesalahannya dan menyampaikan klarifikasi serta permintaan maaf kepada pengelola media sosial dan publik atas informasi yang tidak benar tersebut.

Menutup pernyataannya, AKBP Condro Sasongko mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, mengingat kabar bohong seringkali menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan yang tidak perlu di tengah masyarakat. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya, serta selalu melakukan konfirmasi agar tidak menimbulkan kepanikan dan keresahan di tengah masyarakat," pungkasnya.

Ikuti Kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer