Bangkaterkini.id, Jakarta – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, secara resmi mengukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Masa Bakti 2025-2030. Acara pelantikan berlangsung meriah di Sutera Hall, Mall Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum PNKT, Budisatrio Djiwandono, Karang Taruna kini mengusung arah baru, yakni memperkuat jaringan dan pemberdayaan dari tingkat pusat hingga desa.
Gus Ipul, sapaan akrab Mensos, menyatakan bahwa Karang Taruna memiliki peran krusial dalam ketahanan desa, khususnya di bidang kepemudaan. Organisasi ini diharapkan mampu menjalankan peran sosial dan ekonomi secara aktif. "Banyak kader Karang Taruna yang juga berprofesi sebagai pengusaha UMKM. Usaha-usaha yang dirintis Karang Taruna pun banyak yang berkelanjutan dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan," ungkap Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/11/2025).
Lebih lanjut, Gus Ipul menambahkan bahwa keberadaan kader Karang Taruna yang tersebar di desa-desa menjadi modal sosial penting untuk memperkuat program-program kemandirian masyarakat. "Mas Budi (Budisatrio Djiwandono) sudah memiliki rancangan untuk menggerakkan anak muda, tidak hanya sekadar aktif, tetapi juga menggerakkan ekonomi melalui usaha-usaha yang diinisiasi kader Karang Taruna. Ini sangat membantu kami," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PNKT Budisatrio Djiwandono mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk menjadi mitra pemerintah dalam menyelenggarakan program-program yang menyasar masyarakat membutuhkan. "Saya menitipkan pesan kepada teman-teman yang baru dilantik untuk merapatkan barisan, bahu-membahu, berkolaborasi, dan menjadi mitra pemerintah dalam menyelenggarakan intervensi kepada mereka yang sangat membutuhkan pertolongan," kata Budisatrio.
Budisatrio juga menekankan pentingnya membangun kesadaran akan pemberdayaan sosial, khususnya bagi masyarakat di desa-desa seluruh Indonesia. Selain pengukuhan pengurus, acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PNKT yang melibatkan pengurus Karang Taruna Provinsi dan Kabupaten/Kota. Rakernas ini bertujuan untuk menyelaraskan program dari tingkat pusat hingga daerah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM RI Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Rini Widyantini, serta Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono. Selain itu, hadir pula sejumlah wakil menteri dan pejabat tinggi dari berbagai kementerian dan lembaga.
