Kondisi Kritis: Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Pengangkatan Limpa

Satu orang korban ledakan yang terjadi di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11) masih harus menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit

Dharma

Satu orang korban ledakan yang terjadi di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11) masih harus menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih.

Direktur Medis RS Yarsi Cempaka Putih, Muhammadi, mengonfirmasi bahwa korban tersebut harus menjalani operasi darurat untuk menangani cedera serius yang dialaminya.

 

🔪 Limpa Pecah dan Luka Bakar 30 Persen

Dikutip dari rakyatnesia.com Korban mengalami luka pah akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Tindakan medis yang dilakukan meliputi:

  • Operasi Pertama: “Kemarin kita operasi pertama itu operasi emergensi, pengangkatan limpa. Jadi, limpanya itu pecah waktu ledakan pertama,” jelas Muhammadi.
  • Tindakan Lanjutan: Pada Senin (10/11), korban akan menjalani tindakan medis lanjutan untuk membersihkan area luka bakar yang dideritanya. Korban mengalami luka bakar dengan persentase hingga 30 persen.

Ledakan tersebut terjadi saat siswa dan guru sedang melaksanakan salat Jumat di masjid sekolah. Berdasarkan keterangan saksi, terdengar dua kali suara ledakan. Ledakan pertama terdengar saat khotbah sedang berlangsung, disusul ledakan kedua yang diduga berasal dari arah yang berbeda di dalam kompleks Kodamar TNI Angkatan Laut, Kelapa Gading.

Sebagai informasi, sebelumnya dilaporkan bahwa total 67 korban ledakan telah dilarikan ke rumah sakit, namun sebagian besar telah diizinkan pulang. Selain korban, pihak kepolisian juga telah mengamankan terduga pelaku ledakan yang disebut-sebut sebagai siswa pendiam dan korban bully.

Ikuti Kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer