Pemegang Dolar AS Siap-Siap, Ini Ramalan Bos BI Soal Rupiah

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memberikan pandangan optimis mengenai pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Dalam pernyataannya di forum ekonomi, Perry Warjiyo memberikan

Dharma

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memberikan pandangan optimis mengenai pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Dalam pernyataannya di forum ekonomi, Perry Warjiyo memberikan sinyal kepada para pemegang Dolar AS bahwa penguatan mata uang Garuda akan terus berlanjut.

Ramalan Penguatan Rupiah

Perry Warjiyo meyakini bahwa Rupiah akan terus menguat dan berpotensi mencapai level yang lebih stabil. Optimisme ini didasarkan pada beberapa faktor kunci yang menunjukkan fundamental ekonomi Indonesia semakin solid.

“Kami melihat tren penguatan Rupiah ke depan akan terus berlangsung, seiring dengan membaiknya kinerja ekonomi domestik dan terjaganya stabilitas makroekonomi,” ujar Perry.

Faktor Pendorong Kinerja Rupiah

Ada tiga pilar utama yang diyakini BI akan menopang kinerja positif Rupiah:

  1. Arus Masuk Modal Asing (Capital Inflow): Peningkatan kepercayaan investor asing terhadap pasar aset domestik, terutama ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan saham, akan terus mendorong pasokan Dolar AS di dalam negeri.

  2. Kinerja Ekspor yang Kuat: Meskipun harga komoditas global mengalami fluktuasi, kinerja ekspor Indonesia tetap tangguh, menghasilkan surplus neraca perdagangan yang konsisten. Surplus ini menambah cadangan devisa negara, yang sangat penting untuk menahan gejolak Rupiah.

  3. Kebijakan Stabilisasi BI: Bank Indonesia memastikan akan terus berada di pasar untuk melakukan intervensi ganda (di pasar spot dan pasar forward) guna menjaga likuiditas dan memitigasi volatilitas nilai tukar. Kebijakan suku bunga yang prudent juga menjadi penopang utama.

“Dengan kombinasi fundamental yang kuat dan kebijakan stabilisasi yang tepat, kami percaya Rupiah akan bergerak menuju nilai yang mencerminkan keseimbangan fundamentalnya,” tegas Perry.

Pernyataan ini memberikan harapan bagi pelaku pasar bahwa tekanan pelemahan yang sempat dialami Rupiah pada paruh awal tahun 2025 akan berangsur mereda, digantikan oleh tren penguatan yang berkelanjutan. Sumber : https://technologyback.com/

Ikuti Kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer