Bangkaterkini.id, Jakarta – Sejumlah proyek galian yang tengah berlangsung di beberapa titik di Jakarta menyebabkan kemacetan parah dan berdampak pada keterlambatan perjalanan bus Transjakarta, Senin (22/9/2025). Dampak paling terasa adalah di wilayah Cawang menuju Otista, Jakarta Timur, di mana proyek galian menyebabkan kepadatan lalu lintas yang signifikan.
Keterlambatan operasional dialami oleh bus Transjakarta koridor 7 dan rute 5C akibat pekerjaan saluran air di sekitar Jl. Otista Raya. "Koridor 7 dan Rute 5C mengalami keterlambatan kedatangan bus dikarenakan adanya pekerjaan saluran air di sekitar Jl Otista Raya," demikian pengumuman resmi dari PT Transjakarta melalui akun media sosial mereka.

Selain itu, proyek galian saluran air di sekitar Jl. DI Panjaitan juga menyebabkan keterlambatan pada Koridor 10, Rute 4K, 7P, 7W, dan JAK.22. Transjakarta mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati dan bersabar menghadapi situasi ini.
Kondisi serupa juga terjadi di sekitar Selapa Polri arah Pondok Pinang, yang berdampak pada keterlambatan Koridor 8, Rute 6H, 7A, D21, D41, S21, S22, JAK 32, JAK 49, JAK 95, dan JAK 102. Pekerjaan pemasangan pipa air di lokasi tersebut menjadi penyebab utama keterlambatan.
Sebelumnya, NTMC Polri melaporkan adanya dua proyek galian yang menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar Jl. Dewi Sartika dan Jl. Otista Jakarta Timur. "Dari arah Cawang menuju Otista sedikit padat karena memang ada proyek pekerjaan galian," ujar petugas NTMC Polri, Ayu. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan yang disebabkan oleh proyek-proyek galian ini.