Bangkaterkini.id, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, memberikan apresiasi terhadap pidato Presiden Prabowo Subianto terkait Nota Keuangan RAPBN 2026 yang menyoroti percepatan transisi energi. Menurutnya, hal ini menandakan keseriusan pemerintah dalam mendorong penggunaan energi terbarukan.
Eddy menyatakan bahwa komitmen Presiden Prabowo menjadi momentum positif dalam mempercepat transisi energi dan meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Ia meyakini Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam energi bersih di kancah global.
Potensi energi surya, air, dan panas bumi yang melimpah di Indonesia menjadi modal utama dalam mewujudkan ambisi tersebut. Eddy menyambut baik target pemerintah untuk mempercepat pencapaian Net Zero Emissions (NZE) dari tahun 2060 menjadi 2050.
Menurutnya, percepatan transisi energi akan berdampak signifikan terhadap pemerataan elektrifikasi di seluruh pelosok Indonesia. Saat ini, masih terdapat ribuan desa yang belum teraliri listrik, sehingga upaya percepatan ini menjadi krusial.
Eddy menekankan pentingnya memperkuat dasar hukum melalui RUU EBET serta memastikan pembangunan infrastruktur dan iklim investasi yang menarik bagi investor. Dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat mewujudkan energi yang lebih bersih, berkelanjutan, dan merata bagi seluruh masyarakat.
