Trump dan Putin: Titik Terang Konflik Ukraina?

Bangkaterkini.id, Washington DC – Sebuah babak baru dalam upaya penyelesaian konflik Ukraina tampaknya akan segera dimulai. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan kemungkinan pertemuan dengan

Redaksi

Trump dan Putin: Titik Terang Konflik Ukraina?

Bangkaterkini.id, Washington DC – Sebuah babak baru dalam upaya penyelesaian konflik Ukraina tampaknya akan segera dimulai. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan kemungkinan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam waktu dekat. Pernyataan ini muncul setelah utusan khusus AS, Steve Witkoff, menyelesaikan pembicaraan yang disebut "sangat produktif" dengan Putin di Moskow.

Kunjungan Witkoff ke Rusia terjadi di tengah persiapan AS untuk menjatuhkan sanksi sekunder, termasuk kemungkinan terhadap China, dengan tujuan menekan Rusia agar segera mengakhiri perang di Ukraina. Potensi pertemuan puncak ini juga menjadi topik pembahasan dalam percakapan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang melibatkan pula para pemimpin NATO dan negara-negara Eropa lainnya.

Trump dan Putin: Titik Terang Konflik Ukraina?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Ada kemungkinan besar akan ada pertemuan segera," ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, menanggapi pertanyaan tentang rencana pertemuannya dengan para pemimpin Rusia dan Ukraina.

Meski lokasi pertemuan belum diumumkan, ini akan menjadi pertemuan tingkat tinggi pertama antara pemimpin AS dan Rusia sejak pertemuan antara mantan Presiden Joe Biden dan Putin di Jenewa pada Juni 2021. Laporan dari media-media terkemuka AS mengindikasikan bahwa Trump berencana bertemu Putin terlebih dahulu, sebelum pertemuan tiga pihak dengan Zelensky.

Gedung Putih menyatakan bahwa Trump terbuka untuk bertemu dengan para pemimpin Rusia dan Ukraina. "Rusia menyatakan keinginan mereka untuk bertemu dengan Presiden Trump, dan Presiden terbuka untuk bertemu dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt.

Percakapan telepon antara Trump dan Zelensky terjadi setelah kunjungan Witkoff ke Moskow, yang oleh Kremlin disebut sebagai pembicaraan yang "produktif". Kunjungan ini juga bertepatan dengan tenggat waktu yang ditetapkan Trump, di mana ia mengancam sanksi baru jika Rusia tidak mengakhiri perang di Ukraina.

"Kemajuan besar telah dicapai!" tulis Trump di media sosial, menambahkan bahwa ia telah memberikan pengarahan kepada sekutu Eropa. "Semua orang sepakat bahwa perang ini harus segera berakhir, dan kita mengupayakannya dalam beberapa hari dan beberapa pekan ke depan," tegasnya.

Ikuti Kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer