Bangkaterkini.id, Jakarta – Tim Nasional Indonesia U-23 menunjukkan potensi yang luar biasa di Piala AFF U-23 2025, dengan berhasil melaju ke babak semifinal. Skuad Garuda Muda, yang diasuh oleh pelatih Gerald Vanenburg, akan menghadapi tantangan berat melawan Thailand dalam perebutan tiket final.
Perjalanan Timnas Indonesia U-23 menuju semifinal tidaklah mudah. Setelah bermain imbang 0-0 melawan Malaysia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mereka memastikan diri sebagai juara Grup A dengan total tujuh poin dari tiga pertandingan. Sebelumnya, mereka mencatatkan kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam U-23 dan kemenangan tipis 1-0 atas Filipina U-23. Pertandingan semifinal melawan Thailand akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menarik untuk mengulas potensi Garuda Muda dari sisi nilai pasar. Skuad ini dihuni oleh pemain-pemain muda berbakat, kombinasi dari pemain U-19 dan U-20 yang naik level, serta beberapa pemain yang telah memiliki pengalaman di tim senior. Nama-nama seperti Cahya Supriadi, Kadek Arel, Arkhan Fikri, dan Jens Raven menjadi andalan tim. Kehadiran pemain-pemain debutan seperti Dominikus Dion dan Althaf Indie menambah warna dalam permainan Timnas Indonesia U-23, yang dikenal agresif dan mengandalkan kecepatan.
Saat ini, skuad Garuda Muda U-23 terdiri dari 23 pemain dengan rata-rata usia 21,3 tahun. Mereka berasal dari berbagai klub domestik, termasuk Jens Raven yang baru bergabung dengan Bali United. Bali United menjadi tim dengan wakil terbanyak di Timnas Indonesia U-23, diikuti oleh Persija, Persib, dan PSM.
Menurut data dari Transfermarkt, nilai pasar skuad Indonesia U-23 mencapai Rp54,7 miliar. Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan tim-tim peserta lainnya. Vietnam U-23 berada di posisi kedua dengan nilai Rp39,9 miliar, disusul Thailand U-23 dengan nilai Rp31,7 miliar, dan Myanmar U-23 dengan nilai Rp27,3 miliar.
Bek serbabisa Muhammad Ferarri menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia U-23, mencapai Rp4,78 miliar. Namun, ia berada di posisi kedua sebagai pemain termahal di turnamen Piala AFF U-23, di bawah pemain Vietnam U-23, Van Khang Kuat, yang bernilai Rp5,21 miliar. Gelandang Arkhan Fikri menempati posisi ketiga dengan nilai pasar yang sama dengan Ferarri, yaitu Rp4,78 miliar.
