Bangkaterkini.id, Misteri keberadaan seorang wanita asal Rusia bernama Nina Kutina bersama dua putrinya di sebuah gua di Karnataka, India, akhirnya terungkap. Wanita berusia 40 tahun itu ditemukan pada 9 Juli lalu oleh polisi yang sedang berpatroli di kawasan hutan Gokarna, dekat Goa.
Awalnya, polisi menemukan pakaian berwarna cerah yang dijemur di dekat sebuah gua. Saat didekati, seorang gadis kecil berambut pirang keluar dari gua tersebut. Di dalam gua, polisi menemukan Nina Kutina dan seorang anak lainnya beserta barang-barang sederhana seperti tikar plastik, pakaian, mi instan, dan bahan makanan. Kondisi gua sendiri cukup memprihatinkan karena bocor.
Nina Kutina mengaku bahagia tinggal di gua bersama kedua putrinya dan mengklaim bahwa alam memberikan mereka kesehatan yang baik. Namun, masih menjadi misteri bagaimana mereka bisa sampai di hutan tersebut, berapa lama mereka tinggal di sana, dan siapa mereka sebenarnya.
Menurut pengakuan Nina, ia telah meninggalkan Rusia selama 15 tahun dan bepergian ke berbagai negara. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya memiliki empat anak, di mana salah satunya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Goa tahun lalu.
Pihak berwenang India telah menghubungi Konsulat Rusia di Chennai dan berhasil melacak ayah dari kedua anak tersebut, Dror Goldstein, seorang pengusaha asal Israel. Goldstein mengaku bahwa Nina telah meninggalkannya di Goa tanpa pemberitahuan dan ia menginginkan hak asuh bersama atas kedua putrinya.
Saat ini, Nina Kutina dan kedua putrinya ditahan di pusat penahanan imigrasi dan akan segera dideportasi. Nina sendiri mengeluhkan kondisi pusat penahanan yang menurutnya seperti penjara.
Polisi menemukan paspor lama Nina yang menunjukkan bahwa ia datang ke India dengan visa bisnis yang berlaku hingga April 2017. Namun, ia menetap melebihi masa tinggalnya dan sempat diberikan "izin keluar" untuk meninggalkan India pada tahun 2018. Tidak jelas kapan ia kembali ke India, namun ia mengaku sangat mencintai negara tersebut.
Meskipun ada laporan yang menyebutkan bahwa Nina tinggal di gua untuk alasan spiritual, ia membantah hal tersebut. Ia mengatakan bahwa ia hanya mencintai alam karena memberikan kesehatan yang baik bagi dirinya dan kedua putrinya.
