Bangkaterkini.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana menggelar pertemuan penting dengan para pemimpin negara-negara Muslim di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Gedung Putih mengumumkan bahwa pertemuan multilateral ini akan melibatkan perwakilan dari Qatar, Arab Saudi, Indonesia, Turki, Pakistan, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Yordania.
Pertemuan yang dijadwalkan pada hari Selasa (23/9) waktu setempat ini, bertujuan untuk membahas berbagai upaya dalam mengakhiri konflik yang berkecamuk di Gaza. Agenda ini menjadi sorotan utama di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Inisiatif Trump ini muncul menjelang pertemuan bilateral yang direncanakan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Gedung Putih pada tanggal 29 September. Selain itu, pertemuan ini juga bertepatan dengan meningkatnya pengakuan terhadap Negara Palestina oleh sejumlah negara Barat, serta ancaman Israel untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat.
Selain pertemuan dengan para pemimpin negara Muslim, Trump juga dijadwalkan untuk melakukan serangkaian pertemuan bilateral penting lainnya selama berada di PBB. Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengungkapkan bahwa Trump akan mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, serta para pemimpin dari Ukraina, Argentina, dan Uni Eropa.
