Bangkaterkini.id, Bandung – Sebuah dapur yang memasok makanan untuk program makan bergizi gratis di Kota Bandung, Jawa Barat, telah disegel oleh pihak berwenang setelah ratusan siswa mengalami keracunan massal. Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi dapur yang memprihatinkan dengan peralatan masak yang terbengkalai.
Pasca insiden keracunan yang menimpa ratusan siswa, aktivitas di dapur tersebut dihentikan total. Kompor-kompor besar dan peralatan dapur lainnya tampak tidak terpakai, meninggalkan kesan sunyi dan terbengkalai. Nampan-nampan bekas makanan siang juga terlihat berserakan di bawah meja, menambah gambaran kekacauan di dapur yang seharusnya menjadi sumber makanan sehat bagi para siswa.
Penyegelan dapur ini merupakan langkah tegas dari pemerintah setempat sebagai respons terhadap kasus keracunan massal yang menimpa para siswa penerima program makan bergizi gratis. Pihak berwenang saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mencari tahu penyebab pasti keracunan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan siswa di Bandung mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan yang disediakan oleh program makan bergizi gratis. Beberapa siswa bahkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat terkait keamanan dan kualitas makanan yang disediakan dalam program tersebut.
Pemerintah Kota Bandung berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program makan bergizi gratis, termasuk meninjau kembali standar kebersihan dan keamanan dapur serta kualitas bahan makanan yang digunakan. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan siswa di Kota Bandung.
