Bangkaterkini.id, Pemerintah Kota Pekanbaru membuka kesempatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik untuk menduduki jabatan camat dan lurah melalui seleksi terbuka. Pengumuman resmi terkait seleksi ini tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor 04/PANSEL-JAB/IX/2025.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa seleksi ini merupakan upaya untuk mencari sosok pemimpin wilayah yang kompeten, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "Seleksi ini kami jamin transparan dengan kriteria dan aspek sesuai standar pelayanan dan kinerja," ujarnya.
Menurut Agung, camat dan lurah memiliki peran krusial dalam mengelola wilayah secara komprehensif, tidak hanya terbatas pada administrasi, tetapi juga pelayanan publik dan integritas. Tanggung jawab mereka mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi kependudukan, pertanahan, keamanan, hingga kebersihan lingkungan.
Wali Kota juga menyoroti pentingnya peran camat dan lurah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Ia menekankan bahwa keberhasilan program pemerintah sangat bergantung pada dukungan aktif dari masyarakat.
"Jika camat dan lurah bertindak seperti raja di wilayahnya, partisipasi dan rasa hormat masyarakat akan berkurang. Ini yang kami tekankan," tegasnya. Agung berharap camat dan lurah terpilih dapat mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti poskamling, posyandu, LPM, RT/RW, pengajian, dan olahraga rakyat.
Proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan panitia seleksi khusus. Agung meyakini bahwa seleksi terbuka ini akan menghasilkan penempatan pejabat yang lebih adil, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan, berdasarkan kompetensi yang teruji.
Tujuan utama dari seleksi ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat kelurahan dan kecamatan. Agung menyebut camat dan lurah sebagai "garda depan" pelayanan masyarakat, yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan administrasi, kependudukan, dan memfasilitasi program-program pemerintah.
"Assessment memastikan pelayanan publik lebih responsif, cepat, berkualitas, serta menumbuhkan inovasi di tingkat wilayah. Dengan seleksi terbuka, diharapkan yang terpilih punya ide-ide segar untuk menghidupkan kegiatan masyarakat dan menyelesaikan persoalan di wilayahnya," pungkasnya.
