Bangkaterkini.id, Bekasi – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program digitalisasi pendidikan dengan meresmikan penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard di sekolah-sekolah. Dalam kunjungannya ke SMPN 19 Bekasi, Senin (17/11/2024), Prabowo bahkan menyempatkan diri duduk di kelas dan berinteraksi langsung dengan siswa.
Kedatangan Prabowo disambut meriah oleh para siswa yang menampilkan marching band di halaman sekolah. Suasana antusias terasa saat Prabowo memasuki ruang kelas dan menyaksikan proses belajar mengajar menggunakan smartboard. Ia tampak serius menyimak penjelasan guru dan sesekali berdiskusi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Momen menarik terjadi ketika Prabowo memberikan apresiasi kepada seorang siswa yang berhasil menjawab pertanyaan guru dengan tepuk tangan ‘salut’. Interaksi hangat juga terlihat saat Prabowo berkeliling kelas dan bertanya tentang olahraga kesukaan siswa. Ketika seorang siswa menjawab boxing, Prabowo spontan memperagakan gerakan boxing yang mengundang tawa seluruh kelas.
Setelah peninjauan kelas, Prabowo melanjutkan acara dengan peluncuran resmi smartboard yang dilakukan secara serentak di seluruh sekolah perwakilan di Indonesia. Program digitalisasi pembelajaran ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam merevitalisasi dan memodernisasi sistem pendidikan.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa program revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran adalah dua program prioritas nasional yang diamanahkan langsung oleh Presiden Prabowo. Pemerintah menargetkan penyediaan 288.865 interactive flat panel (IFP) untuk tahun anggaran 2025, dan hingga 16 November 2025, sebanyak 172.550 unit telah disalurkan ke berbagai sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di seluruh Indonesia. Program ini juga mencakup penyediaan laptop, pelatihan guru, serta materi ajar digital.
