Bangkaterkini.id, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) mengemban tiga mandat utama yang menjadi prioritas. Mandat tersebut meliputi amanat undang-undang, mandat strategis dari Presiden, serta mandat operasional yang dijalankan bersama dengan pemerintah daerah dan mitra pembangunan.
Gus Ipul menyatakan komitmen Kemensos untuk menindaklanjuti seluruh gagasan dan arahan Presiden Prabowo Subianto, baik yang tertulis maupun yang disampaikan dalam rapat kabinet dan rapat terbatas. Penegasan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian 2025 di Jakarta.
Dalam acara bertajuk ‘ASN Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita’, Gus Ipul mengungkapkan tiga mandat strategis yang menjadi fokus utama Kemensos dari Presiden, yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Sekolah Rakyat, dan Bantuan Sosial (Bansos) Tepat Sasaran. Ketiga mandat ini selaras dengan Asta Cita Presiden, khususnya poin empat dan enam yang berkaitan dengan penguatan perlindungan dan pemberdayaan masyarakat.
Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan bahwa mandat presiden perlu diterjemahkan menjadi kerja konkret di lapangan, terutama dalam tiga bidang prioritas. Pertama, membangun sistem data nasional yang akurat melalui DTSEN. Kedua, memastikan pendidikan masyarakat akar rumput melalui Sekolah Rakyat. Ketiga, memperkuat efektivitas bansos melalui penargetan yang tepat sasaran.
Gus Ipul juga menyoroti perkembangan DTSEN yang sukses menghadirkan satu data nasional yang dipakai secara seragam oleh seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, sesuai dengan INPRES Nomor 4 Tahun 2025. Sebelumnya, setiap kementerian memiliki data sendiri-sendiri, namun kini semua pihak wajib merujuk pada DTSEN yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Untuk memastikan data tetap mutakhir, Kemensos membuka dua jalur pemutakhiran, yaitu jalur formal melalui struktur RT/RW hingga pemerintah daerah, dan jalur partisipatif melalui SIKS-NG, aplikasi Cek Bansos, ground check oleh pendamping sosial, Call Center 021-171, serta WA Center.
Dalam penyaluran perlindungan sosial, Kemensos menerapkan alur yang dimulai dari keluarga desil 1-4 yang menerima bansos dan PBI JKN, kemudian diarahkan menuju rehabilitasi sosial jika dibutuhkan, dan dilanjutkan pada tahap pemberdayaan. Prabowo memberikan perhatian khusus untuk menyeimbangkan bantuan sosial dengan pemberdayaan, bahkan membentuk Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat untuk memastikan transformasi tersebut berjalan efektif dan terukur.
