Bangkaterkini.id, Bogor – Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestatnto memaparkan strategi komprehensif penanganan arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, kepada Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan. Pemaparan ini berlangsung di Traffic Management Center (TMC) Pospol Hoegeng, Simpang Gadog, Bogor, dalam rangka persiapan menghadapi lonjakan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Wikha menjelaskan bahwa situasi lalu lintas di sepanjang jalur Puncak dipantau secara real-time melalui jaringan CCTV yang terintegrasi langsung ke TMC Pospol Hoegeng. "Pantauan CCTV ini, ditambah koordinasi erat antarpetugas di lapangan, menjadi dasar kami dalam menentukan skema rekayasa lalu lintas yang paling efektif," ujar AKBP Wikha, Jumat (26/12/2025). Ia menambahkan, data arus kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Ciawi juga menjadi indikator penting. "Sebagai contoh, pada hari Sabtu, tercatat 32.510 kendaraan masuk melalui Ciawi," ungkapnya.
Tidak hanya pergerakan kendaraan, TMC Pospol Hoegeng juga menampilkan data okupansi hotel dan penginapan di kawasan Puncak. Informasi ini krusial untuk memprediksi jumlah pergerakan orang dan kendaraan yang berpotensi memadati jalan. "Data okupansi menunjukkan, pada hari Sabtu, tingkat hunian mencapai 53 persen. Ini membantu kami memprediksi potensi kepadatan," jelas Wikha.
Untuk mengurai kemacetan, AKBP Wikha menyebutkan beberapa langkah konkret yang diterapkan, termasuk penempatan personel di titik-titik persimpangan krusial dan penerapan sistem buka-tutup atau one-way secara fleksibel. Inovasi menarik lainnya adalah perekrutan para "joki jalur alternatif" yang selama ini kerap beroperasi ilegal, kini diberdayakan sebagai Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) untuk membantu kelancaran arus.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, usai meninjau langsung, menggarisbawahi adanya peningkatan arus lalu lintas yang signifikan. "Tadi sudah dijelaskan Kapolres Bogor, dari tanggal 20 hingga saat ini, terjadi peningkatan yang luar biasa. Hari ini saja, sampai pukul 11.00 WIB, sudah mencapai kurang lebih 15.000 kendaraan, dan setiap jamnya terus bertambah ribuan," kata Irjen Rudi di Simpang Gadog, menegaskan urgensi dari strategi yang dipaparkan untuk menjaga kelancaran liburan masyarakat.
